Biro Iklan di Jepang Gunakan Paha Perempuan Buat Beriklan
http://sidetek.blogspot.com/2013/08/biro-iklan-di-jepang-gunakan-paha.html
Sebuah biro iklan di Jepang menggunakan cara unik untuk menarik perhatian orang tinggal di Ibu Kota Tokyo. Mereka menggunakan paha perempuan sebagai papan ikan berjalan.
Surat kabar the Daily Mail Rabu (24/7), biro iklan WIT menyatakan konsumen di Tokyo memang terkenal sulit untuk dijangkau sebab banyaknya papan iklan yang berjejer di beberapa tempat dengan beragam layar televisi besar yang menampilkan bermacam-macam iklan. Alhasil, WIT memutuskan untuk menempatkan iklan di tempat di mana dapat menarik perhatian kaum lelaki.
"Ini adalah tempat yang benar-benar sempurna untuk menempatkan iklan di mana para pria bersemangat untuk melihat, dan gadis-gadis ini setuju untuk memperlihatkan paha mereka sebagai tempat beriklan," kata CEO WIT, Hidenori Atsumi.
Cara ini ternyata populer dan sampai sejauh ini sudah lebih dari 3.000 perempuan mendaftar untuk menjadikan paha mereka sebagai tempat iklan. Nantinya, mereka akan menggunakan tato sementara demi menunjukkan produk atau logo perusahaan.
Salah satu yang tertarik adalah Miho Matsumoto. Dia mengatakan dirinya merasa nyaman dengan metode pemasaran tidak biasa itu.
"Saya tidak akan melakukan ini jika mereka meletakkan iklan itu di perut saya atau tempat lain yang saya akan merasa malu untuk memperlihatkannya. Tapi jika iklan itu ditempatkan pada paha saya, apa masalahnya?," ujar Matsumoto.
Stasiun televisi ITV menjelaskan bahwa untuk menjadi papan iklan berjalan, peserta harus berusia 18 tahun. Selain itu, dia juga harus memiliki setidaknya 20 teman di media sosial.
Gadis-gadis ini bisa memakai pakaian apa saja yang mereka suka, tapi WIT meminta agar mereka mengenakan rok pendek dan kaus kaki tinggi untuk lebih menarik perhatian para lelaki ke iklan itu. Mereka bisa memperoleh pendapatan hingga Rp 1,1 juta saban harinya.
Menggunakan bagian tubuh sebagai papan iklan berjalan memang bukan hal baru. Pada 2005 lalu, Karolyne Smith asal Amerika Serikat rela dibayar Rp 101 juta oleh GoldenPalace.com, sebuah perusahaan kasino berbasis Internet, di mana dirinya harus mau ditato alamat situsGoldenPalace.com secara permanen di bagian dahinya.
Dia mengatakan dirinya melakukan hal itu untuk mengumpulkan uang buat biaya uang sekolah anaknya. [fas]
source
