sidetekin
http://sidetek.blogspot.com/2014/05/punya-kenangan-buruk-ini-dia-cara.html
Terus memikirkan kenangan buruk, mengingat-ingat rasa sedih dan malu saat kejadian itu, justru membuat Anda sulit "move on" atau melanjutkan hidup.
Para peneliti menyimpulkan bahwa cara terbaik mengurangi dampak emosional dari kenangan buruk adalah dengan mengingat konteks peristiwa yang terjadi.
"Berpaling dari emosi jelek dengan memikirkan konteks, misalnya teman yang ada saat peristiwa terjadi, bagaimana cuaca saat itu, akan memudahkan Anda," kata profesor psikologi Florin Dolcos.
Dolcos memimpin tim peneliti Cognitive Neuroscience Group, Institut Beckman di Universitas Illinois yang mempelajari mekanisme perilaku dan saraf saat mengenang ingatan. (SIMAK: 4 Alasan Anda Harus Move On dan Lupakan Mantan)
"Terkadang kita memikirkan betapa sedih, malu, atau sakit hati atas peristiwa yang terjadi dan hal ini membuat kita merasa buruk dan makin buruk. Inilah yang disebut depresi klinis, merenungkan aspek-aspek negatif dari kenangan," kata Dolcos seperti dilansir Science Daily.
Menurut para peneliti, cara sederhana ini juga efektif saat seseorang mengalami masalah emosi lainnya, seperti saat tertekan.
"Memendam emosi Anda adalah strategi yang dapat efektif dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, cara ini dapat meningkatkan kecemasan dan depresi, " jelas Sanda Dolcos, salah satu penulis studi tersebut.
"Strategi pengaturan emosi seperti menilai kembali, atau melihat situasi secara berbeda dapat membantu secara kognitif. Strategi dengan fokus pada rincian kontekstual non-emosional, sama sederhananya dengan menggeser film mental kenangan Anda, setelah itu biarkanlah pikiran Anda mengembara," paparya.
Cara ini ternyata memiliki kemungkinan meningkatkan dampak positif dari kenangan yang disukai.
Dalam studi ini, para peneliti meminta partisipan mengingat kenangan pemakaman teman dekat, dan mereka juga harus berpikir konteks emosionalnya, seperti pakaian yang dikenakan dan makanan pada hari itu.
Penulis utama studi ini, Ekaterina Denkova mengatakan, hasil studi menemukan bahwa saat partisipan fokus pada konteks suatu kejadian, bagian otak untuk pengolahan emosi dasar akan bekerja sama dengan bagian kendali emosi untuk mengurangi dampak emosional dari kenangan ini. (via kabar24/Antara)
Cinta
4395568834566291135
Newer Post
5 Tips Penting Saat Anda Kehilangan Dompet
Older Post
7 Hobi yang Bisa Membuat Anda Lebih Cerdas
Tabs
Hot in weekMost ViewRecent
Hot in week
Most View
Recent
-
▼
2014
(631)
-
▼
4/27/14
(31)
- Kode-Kode Cinta Pria Yang Sering Tidak Diperhatika...
- Pertanyaan Anak Kecil yang Sulit Dijawab dan Cara ...
- 50 Pertanyaan yang Mungkin Gak Ada Jawabannya
- Ini Orang-orang yang Disukai Oleh Dajjal
- Ini Tiga Tipe Manusia Di Akhir Zaman
- Mumpung Masih Jomblo, Lakukan 7 Kegiatan Seru Ini!
- 5 Tips Penting Saat Anda Kehilangan Dompet
- Punya Kenangan Buruk, Ini Dia Cara Efektif untuk "...
- 7 Hobi yang Bisa Membuat Anda Lebih Cerdas
- Ini Pekerjaan Haram yang Sering Ditemukan di Akhir...
- Di Akhir Zaman, Hindari Pekerjaan-Pekerjaan Ini
- 4 Alasan Anda Harus Move On dan Lupakan Mantan
- Waspada, Penjahat Seksual Incar Anak Melalui Dua C...
- Pria Berpenis Besar Ternyata Rawan Diselingkuhi
- Ini Tandanya Anda Sudah "Move On" dari Si Mantan
- Ini Dia Harta Haram di Akhir Zaman
- Ingin Gaji Besar? Pilih Diantara 14 Pekerjaan Ini
- 20 Hal Yang Terjadi Setelah Tiga Bulan Pacaran, Be...
- 30 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Membahagiakan...
- 9 Tanda Kamu Sudah Dewasa, Kamu?
- Tipe Tipe Penonton Sepakbola (Kamu Termasuk yg Mana?)
- Waduh Heboh Kini Bra Untuk Pria Sudah Diproduksi M...
- Ini Dia Cara Mengupas Semangka dengan Cepat
- Akhirnya Wanita Paling Gemuk di Dunia Dengan Berat...
- Ini 18 Kampus dengan Akreditasi "A"
- 3 Rahasia Terhindar Dari Pemberi Harapan Palsu!
- Jangan Pernah SMS 4 Hal Ini!
- Ini Dia 6 Cara Kenalan dengan Cewek Lewat BBM
- 5 Cara Bikin Cowok Kamu Tegang
- 7 Tipe Jomblo Di Dunia Nyata
- Yuk Mengintip Tablet PC Pertama di Dunia
-
▼
4/27/14
(31)