Si Odong Odong yang Melestarikan Lagu Anak-Anak
http://sidetek.blogspot.com/2013/07/si-odong-odong-yang-melestarikan-lagu.html
Semangat Nasionalisme memang selalu datang dari bawah, dari rakyat. Dari jaman merebut kemerdekaan sampai jaman milenium sekarangpun tetap terbukti bahwa nasionalisme itu datang dari rakyat. Salah satunya adalah berasal dari hiburan rakyat kecil yaitu odong-odong. Kenapa odong-odong? ya odong-odong itu mengangkat semangat nasionalisme melalui lagu anak Indonesia yang disetel sepanjang sewa.
Sulit mendengar lagu anak Indonesia di jaman ini. Ketika melihat TV, dengar radio atau internetpun, tidak pernah lewat lantunan lagu anak. Entah sumber-sumber media seperti itu, mungkin sudah termakan bisnis dan keuntungan yang berlipat, sehingga lagu anak Indonesiapun tidak tertayang, ga laku. Ketika berjalan ke tempat umumpun termasuk tempat bermain anak-anak di mall, tidak terdengar lantunanya, yang terdengar lebih banyak lagu anak asing dan lagu dewasa.
Ya, jika kita ke tempat bermain anak di mall, dimana banyak beragam fasilitas bermainnya, anda akan mendengar banyak lantunan lagu anak barat, atau biasa sidebut Nursery Rhymes seperti Old McDonald, Humty Dumty, Mary Had a little Lamb, atau Old King Cole, dan masih banyak lagi, memenuhi ruang bermain. Belum lagi-lagu-lagu dewasa yang bernada hentak di tempat bermain itu. Ironis memang, ketika kita ingin anak kita mengenal asalnya sendiri, malah disuguhi lagu import.
Odong-odong, sebagai suatu hiburan rakyat bagi anak-anak yang berkeliling dari satu-gang ke gang lainnya memberikan suguhan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan bangsa. Hampir beragam odong-odong, mulai dari odong-odong mobil sampai yang kayuh, menyajikan lantunan lagu-lagu rakyat anak, seperti sapu tangan, menanam jagung, bintang kecil, ambilkan bulan bu, aku seorang kapiten, bangun tidur, dan masih banyak lagi. Dengan pemutar kaset sederhana dan pegeras suara aktif yang murah mereka menyuarakan dan melestarikan lagu itu tanpa kenal lelah, jika aki habis, merekapun dengan cepat mengecasnya lagi.
Semangat para penjasa odong-odong ini patut ditiru dan diacungi jempol terutama dalam usaha melestarikan lagu anak Indonesia, yang makin lama, makin sayup sayup terdengarnya. Jangan sampai penerus kita di masa depan hanya dapat mendengarnya di museum saja. Usaha dari para penjasa odong-odong harus dibantu dan didukung penuh, agar lantunan lagu anak Indonesia tetap terdengar keras di semua belahan bumi pertiwi ini.
Ternyata Odong Odong bermanfaat bagi Anak Anak Indonesia dan berjasa bagi negara karena telah membantu melestarikan lagu anak2 indonesia yang tidak lagi terdengar
tapi di lain sisi perkerjaan ini banyak di kucilkan sebagian orang
semangat terus bagi tukang Odong Odong selain kau mencari nafkah untuk anak dan istri engkau juga berjasa bagi negara.
source