Pria Seperti Ini Mungkin Perlu Anda Hindari
http://sidetek.blogspot.com/2013/10/pria-seperti-ini-mungkin-perlu-anda.html
Memilih pria untuk diajak berkencan itu penting. Apalagi jika kemudian akan dilanjutkan ke sebuah hubungan yang lebih serius. Tidak semua pria bisa diandalkan dan cocok dengan kepribadian Anda. Memilih dan memilah mereka akan membantu Anda menemukan yang terbaik. Dikutip dari Times of India, berikut ini beberapa tipe pria yang sebaiknya dihindari:
- Pria yang kolot dan sangat kaku perangainya. Pria seperti ini kurang bisa diandalkan untuk mampu membuat suasana hubungan menjadi dinamis. Bersamanya akan terasa membosankan. Dia menguasai hubungan dan memandang baiknya hubungan hanya dari sudut pandangnya. Hubungan Anda akan terasa kaku.
- Pria manja. Menjalin hubungan dengan pria seperti ini hanya akan membuat hati kesal. Dia seperti orang yang tidak mampu melakukan apapun. Tipenya hanya ingin dilayani oleh pasangannya. Dia memperlakukan pasangannya seperti ibunya yang selalu memanjakannya.
- Pria yang terus menerus melakukan deal. Pria ini tipe orang yang pelit. Dia terlalu perhitungan dalam menjalani hubungan. Apapun dinilai dengan nilai mata uang.
- Pria yang keterlaluan memanjakan olahraga favoritnya. Ada tipe pria yang ketika menyukai sebuah klub olahraga, bisa seharian hanya konsen melihat kabar klub dan melihat pertandingannya. Dia melupakan apapun yang bisa mengganggu kesenangannya.
- Pria penyuka gratisan. Mungkin memiliki hubungan dengan pria seperti ini akan membuat malu pada suatu hari nanti. Dia inginnya makan dengan cuma-cuma, bahkan selalu mencari cara untuk tetap gratisan dalam hal apapun.
- Pria penggila seks. Berhati-hatilah dengan pria macam ini. Dia mendapatkan Anda hanya untuk mencari kenikmatan batin semata. Jika sudah bosan dengan Anda, dia segera mencari wanita lain untuk memuaskan fantasi seksualnya.
- Pria yang terlalu mengekang. Dia tipe pria posesif. Segala yang Anda lakukan harus selalu dalam pengawasannya. Anda tidak akan leluasa untuk beraktivitas.
- Pria yang sangat mengandalkan mood. Pada suatu saat dia mengatakan ingin serius dengan Anda. Di hari lain, dia ingin tidak ingin bersama Anda. Dia seperti orang plin-plan dalam menjalin hubungan.
