PLN di China Gunakan Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar

Sebuah pembangkit tenaga listrik di China menggunakan uang kertas sebagai bahan bakarnya. Namun, uang kertas yang dipakai adalah jenis uang keluaran tempo dulu.

Dilansir laman Dailymail, Sabtu, 13 Desember 2014, pembangkit tenaga listrik itu terletak di kota Luoyang di Provinsi Henan, China tengah. Mereka mulai membakar uang kertas yang tidak terpakai untuk menghangatkan suhu di kota yang berpenduduk 1,5 juta jiwa itu.

Menurut laporan kantor berita China, Xinhua, satu ton uang kertas yang tidak lagi terpakai bisa menghasilkan 660 kilowatt per jam listrik. Dengan cara ini, pejabat dari perusahaan pembangkit tenaga listrik itu mengklaim energi yang dihasilkan lebih ramah lingkungan ketimbang menggunakan bahan bakar batu bara. Selain itu, jelas lebih sedikit polusi.

"Jika dihitung uang kertas yang tidak lagi digunakan di Henan, maka dapat membantu perusahaan menghasilkan 1,32 juta kilo watt listrik per jam setiap tahunnya. Yang artinya, energi itu setara dari pembakaran 4.000 ton batu bara," ungkap juru bicara untuk kantor cabang Bank Rakyat China.

Cara pengumpulan uang itu, dilakukan oleh bank-bank setempat untuk mencari uang kertas Yuan yang tidak lagi digunakan. Lalu, uang tersebut diserahkan ke Bank Rakyat China untuk dihancurkan. (via viva.co.id)

BIAR LEBIH UPDATE, FOLLOW US!