9 Hal yang Sulit Didapatkan Di Jakarta
https://sidetek.blogspot.com/2014/12/9-hal-yang-sulit-didapatkan-di-jakarta.html
Katanya sih ibu kota kita tercinta ini lengkap dengan segala hal. Bisa memenuhi kebutuhan lo dari kaki sampe ujung rambut. Dari A–Z semua ada. Tapi... kenapa hal-hal di bawah ini sulit di dapatkan ya di Jakarta:
1. Senyuman
Coba itung, dari semua orang asing yang lo temuin hari ini, berapa banyak dari antara mereka yang senyum sama lo ? 1 aja udah Alhamdulillah banget.
2. Jalan yang sepi
Berbeda dengan hati lo yang selalu sepi, :Peace jalanan Jakarta nggak pernah sepi dari berbagai kendaraan bermotor sampai rasanya lo pengen niup-niupin satu-satu setiap kendaraan di depan lo biar minggir.
3. Keamanan
Mulai dari anak punk jalanan jadi-jadian yang suka nyilet-nyilet muka di bis, copet yang nyilet-nyilet tas buat dapetin iPhone 5s lo yang kemaren baru di beli sampe ngantri-ngantri dari jam 5 pagi gebetan lo yang suka nyilet-nyilet hati lo :Peace sampeee benang layangan yang suka ditaro sengaja di jalan dengan modus untuk nyilet leher pengendara motor sampe pengsan jadi motornya bisa diambil dengan gampang, Jakarta kekurangan pemanis untuk rasa aman. Bahkan ngeliat polisi ajah suka ngerasa nggak aman, takut di tilang terus dimintain kondangan damai pinggir jalan
4. Informasi
Menurut Pasal 28 F UUD 1945 (Hak Asasi Manusia) :
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
Tapi Vimeo yang jika digunakan dengan tepat dan benar bisa menjadi tempat dimana orang bisa mendapatkan dan berbagi berbagai informasi untuk berbisnis, berkarya dan mengembangkan dirinya diblokir atas nama moral yang seharusnya bisa menjadi urusan pribadi masing-masing individu.
5. Taksi
Seperti pacar, kalo lagi ga butuh banyak, kalo lagi butuh nggak ada, begitu juga taksi. Coba kalo lagi makan siang, taksi kesanah sinih menggoda, tapi giliran mau pulang kerja / kuliah dan butuh taksi, tiba-tiba ilang
6. Kenyamanan
Mulai kenyamanan dari hal-hal kecil seperti kenyamanan untuk berjalan kaki misalnya. Coba lo liat trotoar di jalan, pasti yang ada dipikiran lo “Et busyet, ini hati apa trotoar ? rusak sanah-sinih bergrenjel sana-sini”. Udah rusak dan bergrenjel terus dijadiin tempat buat berdagang atau parkir motor pulak, terus nanti pejalan kaki nya jalan di pinggir-pinggir trotoar terus akhirnya keserempet motor yang nyelip-nyelip di pinggir-pinggir trotoar terus tapi tetep pejalan kaki yang salah soalnya di Jakarta, motor selalu bener. Ya! Jakarta adalah kota yang memanusiawikan motor. Itu sebabnya kita juga jadi jarang ngeliat pejalan kaki di Jakarta, selain karena tempat jalan kaki yang memadai, males juga sih ya, lagi jalan tau-tau di suit-suit-in sama mas mas kuli bangunan
Selain kenyamanan berjalan kaki, kenyamaan untuk menggunakan kendaraan umum pun susah dicari. Liat ajah kendaraan umum yang ada di Jakarta, metromini misalnya, udah kaya kotak sabun karatan. Belom lagi atas nama duit dan setoran penumpang di Jakarta harus rela berdesak-desakan kaya ikan teri di bis.
7. Rumah
Coba tanya berapa harga rumah bebas banjir di kawasan Bintaro dan sekitarnya. Pengen nelen air laut sampe abis rasaya. Kembung !
8. Pekerjaan
119,91 juta Sarjana, Lapangan pekerjaannya cuman 119,91 nggak pake juta, Kalo nggak pinter, ulet, dan mampu bekerja di bawah tekanan sih siap-siap ajah.. Siap-siap …
9. Kamu
Ternyata tidak seperti tukang parkir yang mahir memarkirkan motor dan mobil yang berserakan di setiap trotoar, ternyata jodoh yang bisa markirin hati dengan tepat itu syusah susanti dicari. Tepatnya lagi jodoh baik hati, tidak sombong, yang ga nuntut banyak-banyak, yang nggak egois, yang bisa mengerti luar dalam, yang rupawan, yang dermawan, yang yang yank hujan lagi yaankk. (via kaskus)
BIAR LEBIH UPDATE, FOLLOW US!