Alat Anti Mencontek Ala Thailand
http://sidetek.blogspot.com/2013/08/alat-anti-mencontek-ala-thailand.html
Universitas Kasetsart, Thailand, membuat alat sederhana anti contek mencontek dan menyuruh mahasiswa mereka memakainya. Ini demi mendukung kejujuran dalam ujian. Alat anti nyontek ini jangan anda bayangkan seperti alat canggih dalam film, justru alat ini sederhana sekali dan memang bisa mengurangi tingkat mencontek.
Alat ini terbuat dari kertas yang dibuat seperti topi dan kacamata kuda. Sehingga mahasiswa yang sedang melaksanakan ujian tidak bisa melirik ke kanan kiri dan kalaupun kepalanya bergerak, akan terlihat sekali. Anda mau tahu bagaimana bentuk alat anti nyontek ini? Ini dia, alat anti nyontek sederhana dari Thailand:
Alat anti nyontek ini pertama kali dibuat ketika seorang profesor dari Kasetsart merasa prihatin dengan banyaknya mahasiswa yang saling contek saat ujian berlangsung. Ide ini datang dari seorang profesor bernama Nattadon Rungruangkitrai tersohor di Negeri Gajah Putih itu. Dia prihatin dengan tingginya kasus mencontek di kalangan kampus.
Ide Nattadon untuk mengurangi angka contek mencontek ini mendapat dukungan pula dari universitas lain. Pakar pendidikan dari Universitas Chulalongkorn bernama Somphong Chitradub mendukung kebijakan ini. Dia mengatakan mahasiswa harus belajar menghargai diri mereka dan sadar ujian sambil mencontek bukan hal yang bisa dibanggakan.
"Mencontek adalah awal mula dari perilaku buruk, dan keesokan hari bisa saja korupsi terjadi karena kebiasaan ini" ujar Nattadon. Membebaskan generasi pelajar dari budaya mencontek memang bukan urusan mudah, tapi perlu didukung dan dilakukan agar tidak ada lagi hasil ujian dari hasil mencontek.
source
Alat ini terbuat dari kertas yang dibuat seperti topi dan kacamata kuda. Sehingga mahasiswa yang sedang melaksanakan ujian tidak bisa melirik ke kanan kiri dan kalaupun kepalanya bergerak, akan terlihat sekali. Anda mau tahu bagaimana bentuk alat anti nyontek ini? Ini dia, alat anti nyontek sederhana dari Thailand:
Alat anti nyontek ini pertama kali dibuat ketika seorang profesor dari Kasetsart merasa prihatin dengan banyaknya mahasiswa yang saling contek saat ujian berlangsung. Ide ini datang dari seorang profesor bernama Nattadon Rungruangkitrai tersohor di Negeri Gajah Putih itu. Dia prihatin dengan tingginya kasus mencontek di kalangan kampus.
Ide Nattadon untuk mengurangi angka contek mencontek ini mendapat dukungan pula dari universitas lain. Pakar pendidikan dari Universitas Chulalongkorn bernama Somphong Chitradub mendukung kebijakan ini. Dia mengatakan mahasiswa harus belajar menghargai diri mereka dan sadar ujian sambil mencontek bukan hal yang bisa dibanggakan.
"Mencontek adalah awal mula dari perilaku buruk, dan keesokan hari bisa saja korupsi terjadi karena kebiasaan ini" ujar Nattadon. Membebaskan generasi pelajar dari budaya mencontek memang bukan urusan mudah, tapi perlu didukung dan dilakukan agar tidak ada lagi hasil ujian dari hasil mencontek.
source