10 Alat Transportasi Massal terbaik di Dunia
Pada 2006, Copenhagen Metro mencatat nilai 98-99 persen untuk rata-rata keandalan, dengan reputasi kebersihan kereta yang terjaga karena budaya masyarakat Denmark. Kereta ini menggunakan sistem Automated Train System (ATS) yang membuat Copenhagen Metro berjalan dengan jaringan yang sudah diatur melalui komputer. Langkah komputerisasi ini membantu Copenhagen mencapai prestasi dalam hal efisiensi dan keamanan.
9. U-Bahn, Jerman
8. Hong Kong MTR, China
Salah satu hal terunik dari Hong Kong MRT adalah Octopus Card. Dengan satu kartu ini, penumpang dapat mengisi ulang untuk keperluan pembelian tiket, makanan ringan, biaya parkir, dan bermacam barang di toko. Bonus lainnya, MTR menawarkan jaringan berkualitas 3G untuk telepon genggam maupun komputer jinjing. Fasilitas teknologi 3G ini berarti bisa memanjakan penumpang untuk melakukan video call ataupun streaming video ketika mereka berkendara di stasiun bawah tanah sekalipun.
7. New York Subway System, Amerika Serikat
Kendati pernah diterpa isu soal keselamatan pada 1970-an dan paska serangan 11 September (9/11), transportasi massal New York Subway kini terus berbenah. Salah satunya dengan membuat perubahan melalui program agresif berupa penghilangan coretan-coretan serta pemeriksaan tas bawaan penumpang. Tahun 2006, New York Subway tetap mampu mempertahankan jadwal kereta seperti tahun-tahun sebelumnya. Plus, reputasi kendaraan yang penuh dengan coretan dan kotor telah berganti dengan interior yang lebih bersih dari tahun-tahun sebelumnya. Diperkirakan sebanyak 4,5 juta warga menggunakan moda transportasi massal New York ini.
6. Paris Metropolitan, Prancis
5. Seoul Metropolitan Subway, Korea Selatan
Sistem transportasi massal Seoul juga menyediakan fasilitas internet Wi-Fi di sepanjang jalur bawah tanah maupun setiap stasiun. Bahkan, pengelola menyediakan robot yang akan membantu penumpang dalam mencari informasi. Fasilitas robot ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Korea Selatan menyediakan robot di setiap rumah tangga mulai 2015-2020. Saat ini, Korea Selatan tengah mencoba menerapkan teknologi robot tersebut pada sistem angkutan bawah tanah mereka.
4. The Tube, London, Inggris
Kendati pernah menerima laporan keterlambatan pemberangkatan kereta pada 2006, pengelola saat ini terus berupaya untuk meningkatkan keandalannya. Moda transportasi ini juga pernah mengalami musibah pemboman pada 2006. Namun, kini tingkat pengamanan ditingkatkan dengan dipasangnya sejumlah kamera CCTV dan kehadiran polisi di beberapa lokasi. Dalam sebuah survei yang dibuat TripAdvisory, penjelajah menilai sistem transportasi The Tube merupakan yang terbaik di dunia. Angkutan ini juga relatif aman untuk ukuran angkutan bawah tanah dengan rata-rata kecelakaan 1 berbanding 300 juta.
3. Taipei MRT, Taiwan
Pengelola juga menerapkan kebijakan ketat perihal kebersihan dengan melarang penumpang makan, merokok, ataupun mengunyah permet karet selama di kereta atau stasiun. Hasilnya, penumpang memberikan nilai 95,5 persen untuk kerapian angkutan Taipei MRT ini. Sebagai tambahan, sistem transit Taipei MRT juga menyediakan gondola yang menghubungkan kebun binatang Taipei dan Maokong. Sejak jumlah penumpang kereta ini mencapai rata-rata 1,1 juta, rasanya fasilitas tersebut merupakan ide yang cemerlang.
2. The Moscow Metro, Rusia
Penumpang juga dapat menikmati pemandangan yang penuh dengan hiasan, arsitek Baroque yang bakal menghibur penumpang di sepanjang perjalanan. Banyak kalangan menilai moda transportasi bawah tanah Moskow ini merupakan salah satu sistem andal di dunia, dengan memberangkatkan sebanyak 40 kereta per jam. Dengan jumlah tersebut, penumpang bisa menunggu jadwal kereta selanjutnya, jika ingin menikmati pemandangan arsitektur lebih lama. Moscow Metro juga tercatat sebagai stasiun yang paling sedikit mengalami kecelakaan dan sistem transportasi publik ini muncul sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
1. Tokyo Metropolitan, Jepang
BIAR LEBIH UPDATE, FOLLOW US!