Jalan Cepat 3 Jam Per Minggu Lindungi Wanita dari Stroke
http://sidetek.blogspot.com/2013/01/jalan-cepat-3-jam-per-minggu-lindungi.html
Perempuan yang berjalan cepat setidaknya tiga jam dalam seminggu lebih mungkin terhindar dari stroke ketimbang mereka yang tidak pernah sama sekali berjalan cepat.
Demikian hasil penelitian terkini yang dilakukan para peneliti Spanyol.
"Pesan untuk masyarakat tetap sama: aktif berkegiatan fisik sangat baik untuk kesehatan," kata Jose Maria Huerta dari Otoritas Kesehatan Daerah Murcia di Spanyol, yang memimpin penelitian tersebut.
Jurnal Stroke juga melaporkan, bahwa perempuan yang berjalan cepat selama 210 menit atau lebih dalam seminggu memiliki risiko stroke lebih rendah dibandingkan perempuan yang tidak aktif sama sekali, tetapi juga lebih rendah daripada mereka yang bersepeda dan melakukan aktivitas lainnya yang intensitasnya lebih tinggi tapi dalam waktu yang lebih singkat.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti melibatkan hampir 33.000 lelaki dan perempuan. Responden diminta menjawab kuesioner tentang aktivitas fisik yang dilakukannya. Kuesioner tersebut diberikan sekali pada pertengahan 1990-an sebagai bagian dari proyek kanker Eropa yang lebih besar.
Huerta dan timnya membagi peserta berdasarkan jenis kelamin, jenis latihan dan total waktu yang dihabiskan mereka untuk berolahraga setiap minggunya.
Selama periode 12 tahun perkembangan responden ditindaklanjuti, dan ditemukan 442 stroke terjadi pada lelaki dan perempuan.
Namun, kata Huerta, perempuan yang rutin berjalan kaki mengalami penurunan risiko 43 persen terkena stroke, dibandingkan dengan kelompok tidak aktif.
Memang salah satu tantangan yang berat di zaman sekarang adalah meluangkan waktu untuk olah raga yang teratur setiap hari. Tapi menurut berita di atas cukup seminggu sekali asal dilakukan rutin dan teratur.
Source
Demikian hasil penelitian terkini yang dilakukan para peneliti Spanyol.
"Pesan untuk masyarakat tetap sama: aktif berkegiatan fisik sangat baik untuk kesehatan," kata Jose Maria Huerta dari Otoritas Kesehatan Daerah Murcia di Spanyol, yang memimpin penelitian tersebut.
Jurnal Stroke juga melaporkan, bahwa perempuan yang berjalan cepat selama 210 menit atau lebih dalam seminggu memiliki risiko stroke lebih rendah dibandingkan perempuan yang tidak aktif sama sekali, tetapi juga lebih rendah daripada mereka yang bersepeda dan melakukan aktivitas lainnya yang intensitasnya lebih tinggi tapi dalam waktu yang lebih singkat.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti melibatkan hampir 33.000 lelaki dan perempuan. Responden diminta menjawab kuesioner tentang aktivitas fisik yang dilakukannya. Kuesioner tersebut diberikan sekali pada pertengahan 1990-an sebagai bagian dari proyek kanker Eropa yang lebih besar.
Huerta dan timnya membagi peserta berdasarkan jenis kelamin, jenis latihan dan total waktu yang dihabiskan mereka untuk berolahraga setiap minggunya.
Selama periode 12 tahun perkembangan responden ditindaklanjuti, dan ditemukan 442 stroke terjadi pada lelaki dan perempuan.
Namun, kata Huerta, perempuan yang rutin berjalan kaki mengalami penurunan risiko 43 persen terkena stroke, dibandingkan dengan kelompok tidak aktif.
Memang salah satu tantangan yang berat di zaman sekarang adalah meluangkan waktu untuk olah raga yang teratur setiap hari. Tapi menurut berita di atas cukup seminggu sekali asal dilakukan rutin dan teratur.
Source