10 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Terbesar di Dunia
https://sidetek.blogspot.com/2014/02/10-anggaran-pendapatan-dan-belanja.html
Apakah itu APBN (Anggaran Pendapatan & Belanja Negara?
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan suatu negara yang disetujui oleh Parlemen. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari - 31 Desember). APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-Undang.
Berikut adalah daftar sepuluh Anggaran Pendapatan & Belanja Negara terbesar di Dunia:
1. Amerika Serikat
Pendapatan: Rp28.149.400.000.000.000
Belanja: Rp36.889.100.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp8.739.700.000.000.000
Bagi Amerika nampaknya berlaku high risk high gain, alokasi terbesar anggaran negara paman sam ini buat social security alias biar internal Amerika sendiri gak pada demo dengan dikasih hidup enak dan nyaman, plus buat eksternalnya dia memperkuat pertahanan, militer, intelijen, sampai invasi. Buat ngeruk duid di seluruh dunia, Amerika lebih liar dan ganas dari kawanan serigala yang ngejar seekor domba.
2. Jepang
Pendapatan: Rp19.118.700.000.000.000
Belanja: Rp24.201.500.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp5.082.800.000.000.000
Kata temen ane yang tinggal di Jepang, pembangunan disana udah mentok, bangun ini itu udah gak perlu dan mungkin udah gak bisa karena keterbatasan secara geografis, makanya Jepang bakal banyak ekspansi naro duidnya ke luar negeri. Alokasi yang bikin defisit Jepang, sementara yang paling kelihatan adalah buat recovery paska bencana.
3. China
Pendapatan: Rp15.966.200.000.000.000
Belanja: Rp16.771.300.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp805.100.000.000.000
Negara Asia yang satu ini cara ngumpulin duidnya gila-gilaan, mereka ekspor secara sporadis dan dollar semua ditaro buat devisa dia, sampai-sampai Amerika mesti nyetak USD600Miliar dollar buat nutupin kekurangan dollar di dunia. Kebijakan yang paling dahsyat adalah hukuman mati buat koruptor, apa artinya pendapatan besar kalau pengeluarannya juga besar, apalagi bocor gak jelas, salah satu cara buat neken anggaran yah bikin takut koruptor!
4. Jerman
Pendapatan: Rp15.044.700.000.000.000
Belanja: Rp15.403.600.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp358.900.000.000.000
Hampir semua negara di Eropa kena imbas dari krisis di Yunani, ya siapa menebar angin dia menebar badai, kita lihat saja siapa yang lebih solid dan kompak dalam kemajuan, negara-negara Eropa, negara-negara Asia, atau anggota Kopassus?
5. Perancis
Pendapatan: Rp13.444.200.000.000.000
Belanja: Rp14.889.500.000.000.000
Surplus/Defisit: 1.445.300.000.000.000
Sekutu paman sam ini, punya anggaran yang besar juga kekuatan militernya, selain itu budgeting terbesarnya adalah buat mempertahankan kohesi dan daya saing uni eropa. Negara ini sudah menyadari kalau bangsa yang kuat bukan karena semata-mata peralatan tempurnya yang canggih, tapi juga kekuatan mental para warganya.
6. Italia
Pendapatan: Rp9.943.470.000.000.000
Belanja: Rp10.786.400.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp842.930.000.000.000
Negara ini sedang memanas akibat terjunnya kembali pemilik media ke dunia politik yang menyatakan bahwa kekisruhan Italia dan krisis ekonominya saat ini karena gak ada yang becus ngurus Italia, padahal publik tahu juga bahwa kekusutan saat ini juga sebagai akibat dari pemerintahannya selama 3 periode, Berlusconi, pemilik klub AC Milan. Hal yang selalu bikin heran adalah masih banyaknya rakyat yang suka dibego-begoin sama money politic, di negara sekelas Italia bahkan.
7. Inggris
Pendapatan: Rp9.569.050.000.000.000
Belanja: Rp11.523.600.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp1.954.550.000.000.000
Tiga lembaga rating utama dunia, yakni S&P, Moody's, dan Fitch telah memperingatkan Inggris bisa kehilangan peringkat kredit AAA-nya. Investor juga terlihat meminta imbal hasil yang lebih tinggi untuk memegang obligasi pemerintah di tengah rapuhnya pemulihan ekonomi. Nah loh!
8. Brazil
Pendapatan: Rp9.489.510.000.000.000
Belanja: Rp8.739.700.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp749.810.000.000.000
mantap gan... satu-satunya negara di list ini yang surplus, ini bukan perkara mudah juga, tapi pemerintah Brazil dia sudah sadar diri bagaimana mensinergikan sumber-sumber daya yang ada di negaranya untuk kemajuan bangsanya.
9. Kanada
Pendapatan: Rp6.403.940.000.000.000
Belanja:Rp7.253.660.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp.849.720.000.000.000
Ottawa, - Waduh! Kemiskinan di kalangan anak-anak di Kanada kian parah dalam satu dekade terakhir. Menurut data statistik PBB, satu dari tujuh anak-anak di Kanada hidup dalam kemiskinan. Kemana tuh duit pada lari?
10. Spanyol
Pendapatan: Rp5.288.440.000.000.000
Belanja: Rp6.519.370.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp1.230.930.000.000.000
Spanyol punya posisi tawar menawar yang relatif kuat dalam urusan perolehan dana talangan ini mengingat posisinya sebagai perekonomian keempat terbesar zona euro, sehingga keruntuhannya akan menjadi malapetaka bagi zona euro. Sebelumnya, Spanyol selalu membantah laporan-laporan bahwa negara itu memerlukan bantuan talangan seperti yang diperoleh Yunani, Irlandia dan Portugal, tapi akhirnya terpaksa menyerah karena tekanan pasar dan naiknya tingkat suku bunga, yang terakhir tercatat pada angka 6,57%, hanya sedikit di bawah tingkat 7% yang menurut para analis merupakan hal tidak sehat bagi pemerintah untuk membiayai operasi mereka dalam jangka panjang.
Punya dan pegang duid besar gak jaminan negara tersebut kaya raya dan bebas utang, yang pasti kesimpulannya adalah kaya raya adalah sebuah mentalitas.
Diurutan ke berapakah negara kita, Indonesia?
Urutan ke-25 gan!
Pendapatan: Rp1.301.740.000.000.000
Belanja: Rp1.397.770.000.000.000
Defisit/Surplus: Rp96.030.000.000.000
source
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan suatu negara yang disetujui oleh Parlemen. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari - 31 Desember). APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-Undang.
Berikut adalah daftar sepuluh Anggaran Pendapatan & Belanja Negara terbesar di Dunia:
1. Amerika Serikat
Pendapatan: Rp28.149.400.000.000.000
Belanja: Rp36.889.100.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp8.739.700.000.000.000
Bagi Amerika nampaknya berlaku high risk high gain, alokasi terbesar anggaran negara paman sam ini buat social security alias biar internal Amerika sendiri gak pada demo dengan dikasih hidup enak dan nyaman, plus buat eksternalnya dia memperkuat pertahanan, militer, intelijen, sampai invasi. Buat ngeruk duid di seluruh dunia, Amerika lebih liar dan ganas dari kawanan serigala yang ngejar seekor domba.
2. Jepang
Pendapatan: Rp19.118.700.000.000.000
Belanja: Rp24.201.500.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp5.082.800.000.000.000
Kata temen ane yang tinggal di Jepang, pembangunan disana udah mentok, bangun ini itu udah gak perlu dan mungkin udah gak bisa karena keterbatasan secara geografis, makanya Jepang bakal banyak ekspansi naro duidnya ke luar negeri. Alokasi yang bikin defisit Jepang, sementara yang paling kelihatan adalah buat recovery paska bencana.
3. China
Pendapatan: Rp15.966.200.000.000.000
Belanja: Rp16.771.300.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp805.100.000.000.000
Negara Asia yang satu ini cara ngumpulin duidnya gila-gilaan, mereka ekspor secara sporadis dan dollar semua ditaro buat devisa dia, sampai-sampai Amerika mesti nyetak USD600Miliar dollar buat nutupin kekurangan dollar di dunia. Kebijakan yang paling dahsyat adalah hukuman mati buat koruptor, apa artinya pendapatan besar kalau pengeluarannya juga besar, apalagi bocor gak jelas, salah satu cara buat neken anggaran yah bikin takut koruptor!
4. Jerman
Pendapatan: Rp15.044.700.000.000.000
Belanja: Rp15.403.600.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp358.900.000.000.000
Hampir semua negara di Eropa kena imbas dari krisis di Yunani, ya siapa menebar angin dia menebar badai, kita lihat saja siapa yang lebih solid dan kompak dalam kemajuan, negara-negara Eropa, negara-negara Asia, atau anggota Kopassus?
5. Perancis
Pendapatan: Rp13.444.200.000.000.000
Belanja: Rp14.889.500.000.000.000
Surplus/Defisit: 1.445.300.000.000.000
Sekutu paman sam ini, punya anggaran yang besar juga kekuatan militernya, selain itu budgeting terbesarnya adalah buat mempertahankan kohesi dan daya saing uni eropa. Negara ini sudah menyadari kalau bangsa yang kuat bukan karena semata-mata peralatan tempurnya yang canggih, tapi juga kekuatan mental para warganya.
6. Italia
Pendapatan: Rp9.943.470.000.000.000
Belanja: Rp10.786.400.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp842.930.000.000.000
Negara ini sedang memanas akibat terjunnya kembali pemilik media ke dunia politik yang menyatakan bahwa kekisruhan Italia dan krisis ekonominya saat ini karena gak ada yang becus ngurus Italia, padahal publik tahu juga bahwa kekusutan saat ini juga sebagai akibat dari pemerintahannya selama 3 periode, Berlusconi, pemilik klub AC Milan. Hal yang selalu bikin heran adalah masih banyaknya rakyat yang suka dibego-begoin sama money politic, di negara sekelas Italia bahkan.
7. Inggris
Pendapatan: Rp9.569.050.000.000.000
Belanja: Rp11.523.600.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp1.954.550.000.000.000
Tiga lembaga rating utama dunia, yakni S&P, Moody's, dan Fitch telah memperingatkan Inggris bisa kehilangan peringkat kredit AAA-nya. Investor juga terlihat meminta imbal hasil yang lebih tinggi untuk memegang obligasi pemerintah di tengah rapuhnya pemulihan ekonomi. Nah loh!
8. Brazil
Pendapatan: Rp9.489.510.000.000.000
Belanja: Rp8.739.700.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp749.810.000.000.000
mantap gan... satu-satunya negara di list ini yang surplus, ini bukan perkara mudah juga, tapi pemerintah Brazil dia sudah sadar diri bagaimana mensinergikan sumber-sumber daya yang ada di negaranya untuk kemajuan bangsanya.
9. Kanada
Pendapatan: Rp6.403.940.000.000.000
Belanja:Rp7.253.660.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp.849.720.000.000.000
Ottawa, - Waduh! Kemiskinan di kalangan anak-anak di Kanada kian parah dalam satu dekade terakhir. Menurut data statistik PBB, satu dari tujuh anak-anak di Kanada hidup dalam kemiskinan. Kemana tuh duit pada lari?
10. Spanyol
Pendapatan: Rp5.288.440.000.000.000
Belanja: Rp6.519.370.000.000.000
Surplus/Defisit: Rp1.230.930.000.000.000
Spanyol punya posisi tawar menawar yang relatif kuat dalam urusan perolehan dana talangan ini mengingat posisinya sebagai perekonomian keempat terbesar zona euro, sehingga keruntuhannya akan menjadi malapetaka bagi zona euro. Sebelumnya, Spanyol selalu membantah laporan-laporan bahwa negara itu memerlukan bantuan talangan seperti yang diperoleh Yunani, Irlandia dan Portugal, tapi akhirnya terpaksa menyerah karena tekanan pasar dan naiknya tingkat suku bunga, yang terakhir tercatat pada angka 6,57%, hanya sedikit di bawah tingkat 7% yang menurut para analis merupakan hal tidak sehat bagi pemerintah untuk membiayai operasi mereka dalam jangka panjang.
Punya dan pegang duid besar gak jaminan negara tersebut kaya raya dan bebas utang, yang pasti kesimpulannya adalah kaya raya adalah sebuah mentalitas.
Diurutan ke berapakah negara kita, Indonesia?
Urutan ke-25 gan!
Pendapatan: Rp1.301.740.000.000.000
Belanja: Rp1.397.770.000.000.000
Defisit/Surplus: Rp96.030.000.000.000
source